Assalamualaikum capeng-capeng cancikkksss
Maaf banget saya baru muncul lagi yaaa.. Hahaha
I've been through a lot of things lately
(Re: males ngeblog, males ngetik, males mikir..)
Sebenernya banyak hal-hal yang mau gue ceritain ke kalian, tapi sekarang gue ceritain yang penting aja dulu yaa. Kalian juga males kan baca cerita gue kalo yang nggak penting? ;p
Oke, hari Minggu kemarin tgl. 14 September 2014, gue dan Dimas pergi ke Toko Emas Menteng di Blok M Square. Kalian pasti udah taulah yaaa (Males ngetik. Jangan un-subscribe sayaaaa)
Toko ini gampang banget kok ditemuin plus udah terkenal juga. Jadi kalau kita masuk dari pintu Blok M Square yang ada Sevel nya, masuk aja nanti ada deretan toko emas di sebelah kanan kita. Nah, si Toko Menteng itu adaya di paling pojok. Di hook gitu deh.
Sesampainya di sana gue sempet istirahat dulu sama Dimas di sevel, minum-minum dan ngemil-ngemil. Trus numpang shalat di blok m square nya, berdoa biar dapet harga murce. Hihi.
Karena kemarin memang kita udah cek harga di antam bahwa harga emas sedang turun, maka kita langsung menggunakan kesempatan emas ini untuk beli emas! Haha
Abis itu langsung kita cuss ke Toko Menteng. Dilayani sama mas-mas, namanya Mas Fandi. Doi baik banget, kita mau cobain cincin manapun dibolehin, dia ngasih saran juga yang cocok buat kita yang mana, kita dikasih tau juga apa bedanya masing-masing jenis logam, ditambah lagi kita disediain minum dikasih teh botol dingin. Behhhhh..
Oke, intinya gue beli cincin emas dengan harga sbb:
Harga emas putih per gram: Rp. 360.000/gr
1. Punya gue
Cincin emas putih 5gr x Rp. 360.000 = Rp. 1.800.000
Ongkos bikin: Rp. 550.000
Berlian 0.05 ct: Rp. 450.000
Total harga cincin gue: Rp. 2.800.000
2. Punya Dimas
Cincin perak + palladium + alloy= Rp. 700.000
Ongkos bikin: sudah termasuk
Berlian 0.05 ct: Rp. 400.000 (dapet kortingan Rp. 50.000)
Total harga cincin Dimas: Rp. 1.100.000
TOTAL HARGA CINCIN YANG GUE BELI: Rp. 3.900.000
MURAH KANNN?!?!??
Gue sengaja memang gamau pakai berlian yang besar, karena otomatis cincin akan semakin melebar dan gue gamau cincin yang lebar2. Selain nggak enak dipakai, ngeganjel, juga akan bikin jari gue menjadi semakin bantet. Huhuhu.
Sayang banget gue belum bisa share foto cincinnya di sini guys, karena gue baru pindah kantor baru dimana gue nggak bisa colok USB sembarangan. Buka email pribadi juga ga bisa. Untung masih bisa buka blog :.....
Lalu kita juga beli Logam Mulia kemarin, seberat 10 gr, dengan harga Rp. 3.950.000
Pokoknya kemarin gue bahagia banget banget banget. Karena sekali dateng langsung ketemu sama model yang cocok. Mas-masnya baik dan komunikatif. Trus dapet kortingan lumayan. Alhamdulillah.
Pada buruan gih hunting cincin atau LM buat mahar!
Mumpung harganya lagi turun nih ;)
Happy hunting!
Toko Emas Menteng
Jl. Melawai V/IXX No. 22 B, Blok M Square
Kebayoran Baru
Telp. 021-7230485 - 7393041
Monday, September 15, 2014
Tuesday, July 15, 2014
Goodbye Papa
Telah berpulang ayahanda ku di Jumat subuh tgl. 11 Juli 2014 kemarin..
Pagi itu jam setengah 4 pagi seperti biasa aku bangun untuk sahur dan sempat melongok ke kamar papaku. Ia tertidur pulas sekali. Aku tersenyum.
Tak lama selesai aku makan sahur, aku beres-beres dan bersiap untuk berangkat kerja. Ketika melewati dapur, sepintas aku ingin memanaskan sup ayam yang semalam ku buat untuk papa, tapi aku mengurungkan niatku karena berpikir "ah, nanti saja suruh mbak panasin siang pas papa mau makan."
Jam setengah 6 pagi aku berhendak pamit dan aku bergegas ke kamar papa. Namun aku lihat dari pintu kamar ada yang tidak beres. Dadanya tidak bergerak! Buru-buru aku nyalakan lampu terang dan memegang kedua tangan papa. Aku panggil-panggil namanya. Kugenggam tangannya. Kedua tangan itu sudah dingin. Semakin erat genggamanku. Jantungku berdetak cepat. Lalu aku cek nadi di tangan dan lehernya. Ia sudah tiada. Papaku kini tiada.
Tak kusangka pagi itu adalah pagi terakhir aku melihatnya tidur dan tersenyum. Tak kusangka semalam sebelumnya adalah malam terakhir aku memasak untuknya. Tak kusangka Allah mengabulkan doaku secepat itu.
Semalam sebelumnya, setelah shalat aku berdoa kepada Allah, "Ya Allah, sembuhkanlah papa. Jangan siksa ia seperti ini. Aku sedih melihatnya seperti itu ya Allah. Bila memang ini sudah waktunya engkau ambil dia, maka saya ikhlas ya Allah."
Papa memang punya penyakit lemah jantung. Pada Februari tahun 2013 beliau masuk RS. Lalu alhamdulillah bisa bertahan sampai sekarang dengan terus minum obat setiap hari. Obat yang membantu jantungnya agar bekerja dengan normal. Sejak saat itu aku memutuskan untuk mengajak papa tinggal berdua di Jakarta bersamaku, karena aku ingin merawatnya. Namun sudah 2 minggu belakangan kondisinya semakin menurun. Hingga bahkan bangun dari tempat tidurpun susah, harus dipapah.
Kini ia sudah tenang di sana, tidak merasakan sakit lagi seperti di dunia. Semoga papa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya ya, Pah.
Goodbye papa..
This is not the end. This separation doesn't make you gone. It makes you even closer to me.
See you in eden..
Love you,
Your only one daughter-
Pagi itu jam setengah 4 pagi seperti biasa aku bangun untuk sahur dan sempat melongok ke kamar papaku. Ia tertidur pulas sekali. Aku tersenyum.
Tak lama selesai aku makan sahur, aku beres-beres dan bersiap untuk berangkat kerja. Ketika melewati dapur, sepintas aku ingin memanaskan sup ayam yang semalam ku buat untuk papa, tapi aku mengurungkan niatku karena berpikir "ah, nanti saja suruh mbak panasin siang pas papa mau makan."
Jam setengah 6 pagi aku berhendak pamit dan aku bergegas ke kamar papa. Namun aku lihat dari pintu kamar ada yang tidak beres. Dadanya tidak bergerak! Buru-buru aku nyalakan lampu terang dan memegang kedua tangan papa. Aku panggil-panggil namanya. Kugenggam tangannya. Kedua tangan itu sudah dingin. Semakin erat genggamanku. Jantungku berdetak cepat. Lalu aku cek nadi di tangan dan lehernya. Ia sudah tiada. Papaku kini tiada.
Tak kusangka pagi itu adalah pagi terakhir aku melihatnya tidur dan tersenyum. Tak kusangka semalam sebelumnya adalah malam terakhir aku memasak untuknya. Tak kusangka Allah mengabulkan doaku secepat itu.
Semalam sebelumnya, setelah shalat aku berdoa kepada Allah, "Ya Allah, sembuhkanlah papa. Jangan siksa ia seperti ini. Aku sedih melihatnya seperti itu ya Allah. Bila memang ini sudah waktunya engkau ambil dia, maka saya ikhlas ya Allah."
Papa memang punya penyakit lemah jantung. Pada Februari tahun 2013 beliau masuk RS. Lalu alhamdulillah bisa bertahan sampai sekarang dengan terus minum obat setiap hari. Obat yang membantu jantungnya agar bekerja dengan normal. Sejak saat itu aku memutuskan untuk mengajak papa tinggal berdua di Jakarta bersamaku, karena aku ingin merawatnya. Namun sudah 2 minggu belakangan kondisinya semakin menurun. Hingga bahkan bangun dari tempat tidurpun susah, harus dipapah.
Kini ia sudah tenang di sana, tidak merasakan sakit lagi seperti di dunia. Semoga papa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya ya, Pah.
Goodbye papa..
This is not the end. This separation doesn't make you gone. It makes you even closer to me.
See you in eden..
Love you,
Your only one daughter-
Thursday, June 26, 2014
Souvenir di Alfiandra
Ini lanjutan dari post gue sebelumnya tentant undangan yaa..
Jadi pada hari yang sama, setelah dari Pasar Tebet, gue dan Dimas makan bakso dulu di pasteb. Hihi.
Lalu shalat di masjid belakang pasteb, baru deh abis itu langsung cuss ke Pasar Mester Jatinegara.
Tujuan kita adalah ke Maulana dan Alfiandra aja. Karena sebelumnya memang udah dapet rekomendasi dari teman-teman BrideSister bahwa hanya di kedua tempat ini kita bisa dapetin harga murah. Lebih murah dari toko lainnya dengan kualitas yang sama dan juga pelayanan yang ga jauh beda. Yaa rata-rata sama ajalah yaa.
Oke, hari itu adalah hari pertama kalinya gue menginjakkan kaki gue di pasar mester jatinegara. Selama ini cuma pernah lewat depannya doang.
Toko pertama yang kita kunjungi adalah Maulana. Bahkan kita parkir motor persis di depan toko Maulana ini. Letaknya kalau kalian dari arah Matraman, ada polres sebelah kanan kan, lalu ada Bank Mandiri, nah Maulana ini letaknya persis di samping Bank Mandiri itu. Plang tokonya warna biru kalau ga salah.
Begitu masuk ke Maulana, mata gue langsung tertuju ke penjepit kertas yang ada magnetnya, jadi jenis ini untuk ditempel di kulkas. Pas gue tanya berapa harganya, si masnya menjawab "Rp. 2500 mbak". plus dengan senyuman.
Gue bales dengan senyum, lalu gue tanya kalau yang model standing gitu berapa harganya. Dia jawab "Rp. 4.500 mbak". Gue spontan jawab, "Wah, mahal banget mas! Bukannya Rp. 3500 ya? Kata temen saya segituan harganya."
Si mas senyum-senyum, lalu dia bilang, "Yaudah mbak kalau mbak udah tau harga segitu. Yaudah harganya segitu aja.". Lah gimana sih si emas ini -_-
Gue tawar jadi Rp. 3000 si mas tetep kekeuh gamau turun. Ya sudah, setelah gue liat-liat souvenir lain, gue memutuskan untuk ke Alfiandra dulu. Siapa tau harganya bisa dinego.
Lanjutlah perjalanan kita menembus kerumunan pasar yang padat itu dengan berjalan kaki menuju pasar mester. Sampai di sana kita langsung cari tangga menuju ke bawah. Karena toko Alfiandra ada di lantai basement. Sebenarnya tokonya ada banyak di sini, sekitar 3 atau 4 jumlahnya. Tapi ya kira untung-untungan aja deh cari seketemunya aja.
Setelah muter-muter dan nanya ke beberapa toko untuk souvenir yang kita mau, semua menawarkan harga yang rata-rata sama, yaitu Rp. 3500 - Rp. 4000. Setelah kurang lebih 15 menit kita muter-muter akhirnya ketemu juga itu si Alfiandra. Begitu sampe langsung gue tanya souvenir yang gue mau tanpa basa-basi, dan dikasih harga Rp. 3000 saja dong pemirsah!!
Betapa senangnya gue saat itu. Perjuangan gue ga sia-sia. Hahaha.
Yaudah tanpa pikir panjang gue langsung order sejumlah 450 pcs, si mbaknya bikin nota dan gue bayar DP Rp. 500.000.
Tadinya mau 20% aja, tapi kata mbaknya harus minimal 50% atau Rp. 500.000. Yaudahlah gapapa. Untung pas lagi bawa duit saat itu. Kalau nggak repot deh mesti ke ATM lagi. Catatan bagi kalian yaa, yang mau DP souvenir seenggaknya sediain uang segitu, dari pad repot mesti bolak-balik. Karena ga semua toko punya mesin debit ATM.
Oke, gue memutuskan akan gue ambil souvenir itu pada bulan Agustus nanti sekalian pelunasan. Oh iya, untuk kuli panggul yang bawain souvenir kalian nanti dari dalem ke parkiran, bisa kasih tips dengan tarif kurleb Rp. 20.000 katanya. Tergantung seberapa banyak dan seberapa beratnya kali yaa.
Penasaran ga sama souvenir gue?
;p
Ini penampakannya:
.jpg)
Jadi pada hari yang sama, setelah dari Pasar Tebet, gue dan Dimas makan bakso dulu di pasteb. Hihi.
Lalu shalat di masjid belakang pasteb, baru deh abis itu langsung cuss ke Pasar Mester Jatinegara.
Tujuan kita adalah ke Maulana dan Alfiandra aja. Karena sebelumnya memang udah dapet rekomendasi dari teman-teman BrideSister bahwa hanya di kedua tempat ini kita bisa dapetin harga murah. Lebih murah dari toko lainnya dengan kualitas yang sama dan juga pelayanan yang ga jauh beda. Yaa rata-rata sama ajalah yaa.
Oke, hari itu adalah hari pertama kalinya gue menginjakkan kaki gue di pasar mester jatinegara. Selama ini cuma pernah lewat depannya doang.
Toko pertama yang kita kunjungi adalah Maulana. Bahkan kita parkir motor persis di depan toko Maulana ini. Letaknya kalau kalian dari arah Matraman, ada polres sebelah kanan kan, lalu ada Bank Mandiri, nah Maulana ini letaknya persis di samping Bank Mandiri itu. Plang tokonya warna biru kalau ga salah.
Begitu masuk ke Maulana, mata gue langsung tertuju ke penjepit kertas yang ada magnetnya, jadi jenis ini untuk ditempel di kulkas. Pas gue tanya berapa harganya, si masnya menjawab "Rp. 2500 mbak". plus dengan senyuman.
Gue bales dengan senyum, lalu gue tanya kalau yang model standing gitu berapa harganya. Dia jawab "Rp. 4.500 mbak". Gue spontan jawab, "Wah, mahal banget mas! Bukannya Rp. 3500 ya? Kata temen saya segituan harganya."
Si mas senyum-senyum, lalu dia bilang, "Yaudah mbak kalau mbak udah tau harga segitu. Yaudah harganya segitu aja.". Lah gimana sih si emas ini -_-
Gue tawar jadi Rp. 3000 si mas tetep kekeuh gamau turun. Ya sudah, setelah gue liat-liat souvenir lain, gue memutuskan untuk ke Alfiandra dulu. Siapa tau harganya bisa dinego.
Lanjutlah perjalanan kita menembus kerumunan pasar yang padat itu dengan berjalan kaki menuju pasar mester. Sampai di sana kita langsung cari tangga menuju ke bawah. Karena toko Alfiandra ada di lantai basement. Sebenarnya tokonya ada banyak di sini, sekitar 3 atau 4 jumlahnya. Tapi ya kira untung-untungan aja deh cari seketemunya aja.
Setelah muter-muter dan nanya ke beberapa toko untuk souvenir yang kita mau, semua menawarkan harga yang rata-rata sama, yaitu Rp. 3500 - Rp. 4000. Setelah kurang lebih 15 menit kita muter-muter akhirnya ketemu juga itu si Alfiandra. Begitu sampe langsung gue tanya souvenir yang gue mau tanpa basa-basi, dan dikasih harga Rp. 3000 saja dong pemirsah!!
Betapa senangnya gue saat itu. Perjuangan gue ga sia-sia. Hahaha.
Yaudah tanpa pikir panjang gue langsung order sejumlah 450 pcs, si mbaknya bikin nota dan gue bayar DP Rp. 500.000.
Tadinya mau 20% aja, tapi kata mbaknya harus minimal 50% atau Rp. 500.000. Yaudahlah gapapa. Untung pas lagi bawa duit saat itu. Kalau nggak repot deh mesti ke ATM lagi. Catatan bagi kalian yaa, yang mau DP souvenir seenggaknya sediain uang segitu, dari pad repot mesti bolak-balik. Karena ga semua toko punya mesin debit ATM.
Oke, gue memutuskan akan gue ambil souvenir itu pada bulan Agustus nanti sekalian pelunasan. Oh iya, untuk kuli panggul yang bawain souvenir kalian nanti dari dalem ke parkiran, bisa kasih tips dengan tarif kurleb Rp. 20.000 katanya. Tergantung seberapa banyak dan seberapa beratnya kali yaa.
Penasaran ga sama souvenir gue?
;p
Ini penampakannya:
Ini souvenirkuuuu
Penjepit kertas, memo ataupun foto :)
Ini macam-macam kipas.. Ada kipas spanyol yang warna biru (Rp. 4500)
Yang lainnya gue lupa ;p
Penjepit kertas tema pengantin Jawa.
Tadinya mau yang begini, tapi sayangnya Alfiandra ga punya yang model begini :(
Towel cake uk. 20x20 Rp. 2000 di toko lain
Tempat HP, di toko lain Rp. 2000
di Alfiandra Rp. 1000
Ini souvenirku..
Bagaimana dengan souvenir mu?
:*
Friday, June 20, 2014
Update Wedding Checklist
Setelah dua bulan lalu bikin wedding checklist, ada beberapa hal yang bertambah, ada juga yang berganti.
Yaaa semua itu didasari oleh kegalauan hati yang sangat amat mendalam.
x.x
Here it is:
*Warna ungu: perubahan
Warna hijau: penambahan
Tanggal pernikahan: 8 Agustus 2015
Tempat akad nikah: Di depan ruang rias, ada ruang kosong gitu biasa untuk akad
Tempat resepsi: Gedung Wanita Patra, Pertamina Simprug.
Adat: Jawa Yogya
Baju resepsi: Dodotan basahan + paes ageng (Walaupun MUA nya belum tau siapa.. hahah)
Catering: Puspita Sawargi Catering
Dekorasi: Puspita Sawargi Catering
MUA: Masih galooooooo
Kebaya akad: Sewa ajalah
Beskap akad: Sewa juga dong
Bahan untuk orang tua dan saudara: Rencana mau beli di Tanah Abang
Photography & Video: KON-TIKI Photography
Prewedding: KON-TIKI Photography
Music entertainment: Belum memutuskan
MC: Rekanan Puspita Sawargi Catering
Souvenir pernikahan: Alfiandra Ps. Mester Jatinegara (Penjepit foto/kertas)
Souvenir siraman: Belum tahu
Undangan: Putra Karya - Ps. Tebet
Mahar: Belum
Cincin kawin: Belum
Seserahan: Belum nyicil sama sekali. Masih santaiiii
Urus KUA: Awal tahun depan aja
Vendor paket siraman: Sanggar Puri Ayu (Tante Tati)
Catering lamaran: Yudhisthira catering
Sekian update dari saya.
Semoga bulan depan dilancarkan baik puasa maupun persiapan nikahnya ya guys ;)
Yaaa semua itu didasari oleh kegalauan hati yang sangat amat mendalam.
x.x
Here it is:
*Warna ungu: perubahan
Warna hijau: penambahan
Tanggal pernikahan: 8 Agustus 2015
Tempat akad nikah: Di depan ruang rias, ada ruang kosong gitu biasa untuk akad
Tempat resepsi: Gedung Wanita Patra, Pertamina Simprug.
Adat: Jawa Yogya
Baju resepsi: Dodotan basahan + paes ageng (Walaupun MUA nya belum tau siapa.. hahah)
Catering: Puspita Sawargi Catering
Dekorasi: Puspita Sawargi Catering
MUA: Masih galooooooo
Kebaya akad: Sewa ajalah
Beskap akad: Sewa juga dong
Bahan untuk orang tua dan saudara: Rencana mau beli di Tanah Abang
Photography & Video: KON-TIKI Photography
Prewedding: KON-TIKI Photography
Music entertainment: Belum memutuskan
MC: Rekanan Puspita Sawargi Catering
Souvenir pernikahan: Alfiandra Ps. Mester Jatinegara (Penjepit foto/kertas)
Souvenir siraman: Belum tahu
Undangan: Putra Karya - Ps. Tebet
Mahar: Belum
Cincin kawin: Belum
Seserahan: Belum nyicil sama sekali. Masih santaiiii
Urus KUA: Awal tahun depan aja
Vendor paket siraman: Sanggar Puri Ayu (Tante Tati)
Catering lamaran: Yudhisthira catering
Sekian update dari saya.
Semoga bulan depan dilancarkan baik puasa maupun persiapan nikahnya ya guys ;)
Sunday, June 8, 2014
Vendor Undangan "PUTRA KARYA"
Terlalu
Langsung aja yah, mau cerita hari Minggu kemarin, tgl. 8 Juni, gue bersama cami pergi ke Pasar Tebet. Udah tau dong mau ngapain kita??
Apalagi kalau bukan mau pesen undangan. Hehe. Sebelum ke sini gue udah sempet nanya-nanya sama temen BS (BrideSisters) tentang vendor mana yang bagus plus murah. Bagus dari segi kualitasnya sampai pelayanannya. Kan males ya walaupun hasil bagus tapi mbak-mbak nya jutek. Karena ini bukan barang yang hanya sekali pesen langsung jadi dan bawa pulang trus beres. Banyak revisi, penambahan ini, pengurangan itu. Jadi kenyamanan dalam hal komunikasi itu penting bagi gue.
Singkat cerita, gue dapet rekomendasi dari temen BS yang udah lulus April kemarin, si Rindu, tentang Putra Karya. Kemarin dia cetak di sini untuk undangan hard cover, berbentuk notes dengan isi kertas kurang lebih 30 lembar, pakai amplop setengah, itu hanya 5000 rupiah saja saudara-saudara!
Dari segi kualitas bagus, yang cacat hanya sedikit kalau kata Rindu. Tidak lebih dari 5 pcs.
Lalu, si mbak Nur nya yang melayani kita itu baik dan ramah, nggak jutek, nggak sungut-sungut kalau ada revisi. Nah gue demen nih yang begini.
Setelah hasil perbincangan dengan teman-teman BS, maka banyak dari kita yang mau pesen sama Putra Karya ini. Laris manissss.
See? Harga terjangkau dan pelayanan oke itu penting.
Mengingat gue mengkhawatirkan harga yang akan melambung tinggi dan nggak akan turun-turun lagi, maka gue ajak cami untuk ke Pasar Tebet segera. Jadi kita bisa mengikat harga menggunakan harga tahun ini, sedangkan naik cetak tetap tahun depan. Gue pikir dengan cara seperti ini, kita jadi nggak terlalu buru-buru karena masih punya waktu banyak untuk ngecek dan revisi undangan, plus intinya sih bisa pakai harga tahun ini. Hihi.
Okeh, kebanyakan intro nih gue. Langsung yaa ke lokasi si Putra Karya. Doi letaknya ada di Basement Pasat Tebet Barat. Di kartu nama maupun bon nggak ditulisin blok apa nih, jadi gue kasih ancer-ancer nya aja ya. Kalau kalian masuk dari pintu utama Pasar Tebet yang ada Ramayana itu, turun ke basement, lalu jalan aja lurus terus sampe mentok, belok kiri deh. Nanti Putra Karya ada di sebelah kanan kamu. Di seberang Putra Karya ada Yellow Card. Pokonya patokannya ke arah parkiran motor basement yaa.
Oh iya, sekedar saran. Kalau mau ke Ps. Tebet disarankan hari Minggu. Orang-orang kan pada bilang kalau Ps. Tebet itu gerahnya naujubile yaa. Tapi kemarin gw adem ayem aja tuh. Sepi pula. Haha. Alhamdulillah.
Jadi kalau kata Mba Nur, kalau hari biasa (Senin-Sabtu) itu mesin cetak nyala semua di basement belakang itu, jadi hawa panasnya sampe ke dalem. Kalau Minggu percetakan libur. Jadi agak adem deh dan entah kenapa pengunjung yang dateng ga sebanyak hari Sabtu.
Setelah berbincang-bincang dengan mba Nur dan gue pilah pilih contoh undangan yang dipajang, gue menentukan akan pakai undangan model di bawah ini. Single board dengan amplop full tanpa lidah. Kertas yang digunakan adalah kertas jasmine, tanpa laminating. (Ngirit boss.. hehe).
Persis dengan motif dan warna yang sama. Tapi di bagian front cover (belakangnya isi undangan) itu akan gue isi dengan inisial nama gue dan cami, lalu bawahnya ada Surat Ar-Rum, background broken white dan dikelilingi list motif bunga.
Tebak harganya berapa hayo??
Cukup 5500 rupiah saja kawan-kawan!
Menurut gue dengan harga segitu bisa dapetin undangan dengan model begini ini rasanya WOW banget.
Fantastis kan!?!
#maafkalausayalebay
Warna ijo tosca-pink plus motif bunga. Ahhh suka bangettt.
Sebelah kiri itu amplop bag. depan, sebelah kanan itu cover depan single board nya.
Sebelah kiri itu amplop bag. belakang
Sebelah kanan itu bagian isi dari single board nya.
Ini hasil perburuan gue yang sempet gue taksir kemarin:
Lucu-lucu bukaaannn??
Kalau kita punya design sendiri atau motif bunga atau motif lainnya bisa juga dikirimin ke Mba Nur agar diaplikasikan ke undangan kita. Asal dengan resolusi tinggi ya. Kalau nggak, nanti sayang gambarnya jadi pecah.
Di PK ini, untuk revisi nggak dibatasain. Asal masih dalam waktu yang cukup ya. Untuk masa produksi dari acc design itu adalah 1 bulan. Oh iya, harga tersebut di atas itu sudah termasuk kartu ucapan terima kasih dan plastik bening nya yaa.
Contact person Putra Karya:
Mba Nur: 085290025125
021-96630944
Email: hardiansyah88@gmail.com
Happy hunting capengs!!
:*
Tuesday, May 20, 2014
BrideSisters
Haii..
Maaf saya sudah hai kesekian kalinya hari ini. Habis hasrat ingin menulis tak terbendung ;p
Gue mau cerita kalau gue punya teman baru, saudara baru, new sister! They are called BrideSisters!
Kita ini terdiri dari wece-wece yang cuantiknya minta ampun dan baiknya super sekali. Haks.
Gue kenal mereka dari iseng-iseng baca thread di WK, trus commect, trus di thread itu memang menawarkan kalau mau join group itu, yaudah deh gue join per April kemarin. Awalnya grup ini cuma berjumlahkan 3 orang kalo ga salah, sampai sekarang sudah berjumlah 31 orang pemirsah!
Di grup ini gue banyak dapet hal-hal baru, info-info, dll. Secara itu grup tiap detik adaaaa aja yang diomongin. Dari gue buka mata sampae gue tutup mata. Dari wedprep, curhat, sampe gosip, politik, film, kuliner, fashion, make up, man and his private zone #oops, semua pokoknya, apapun. Jadi lama-lama ya kayak ngobrol sama temen deket aja gitu.Dan di grup ini gue dapet nama baru, gue dipanggil Sisil. Hahaha. Tak apelah, masih bagus ini. Hihi.
Seneng banget bisa kenal kalian; Agita, Aira, Ajeng, Ama, Anggi (Bu RT), Asri, Avinia, Dista, Edwina, Eja, Elva, Echi, Gigi, Hanum, Indri, Mia, Miranty, Nerissa, Niken, Nunu, Rena, Renny, Rindu, Tika, Tania, Venty, Virsa, Wenny, Wiwit, Yulia *kisses and hugs
Dari 31 orang itu, baru 2 orang yang udah lulus, yaitu Miranty dan Rindu. Masih banyak sisanya nih masih ngantri nunggu giliran tahun ini dan tahun depan, bahkan ada yang tahun lusa lho!
Penasaran ga sama orang-orangnya?
Penasaran doooong..
Ya kan?
Bete?
Eits, jangan tutup windows nya dulu..
Gue mau share foto-foto kita di nikahannya Rindu kemarin.. hihi
(Ki-Ka) Gue, Anggi, Ajeng, Eja
Maaf saya sudah hai kesekian kalinya hari ini. Habis hasrat ingin menulis tak terbendung ;p
Gue mau cerita kalau gue punya teman baru, saudara baru, new sister! They are called BrideSisters!
Kita ini terdiri dari wece-wece yang cuantiknya minta ampun dan baiknya super sekali. Haks.
Gue kenal mereka dari iseng-iseng baca thread di WK, trus commect, trus di thread itu memang menawarkan kalau mau join group itu, yaudah deh gue join per April kemarin. Awalnya grup ini cuma berjumlahkan 3 orang kalo ga salah, sampai sekarang sudah berjumlah 31 orang pemirsah!
Di grup ini gue banyak dapet hal-hal baru, info-info, dll. Secara itu grup tiap detik adaaaa aja yang diomongin. Dari gue buka mata sampae gue tutup mata. Dari wedprep, curhat, sampe gosip, politik, film, kuliner, fashion, make up, man and his private zone #oops, semua pokoknya, apapun. Jadi lama-lama ya kayak ngobrol sama temen deket aja gitu.Dan di grup ini gue dapet nama baru, gue dipanggil Sisil. Hahaha. Tak apelah, masih bagus ini. Hihi.
Seneng banget bisa kenal kalian; Agita, Aira, Ajeng, Ama, Anggi (Bu RT), Asri, Avinia, Dista, Edwina, Eja, Elva, Echi, Gigi, Hanum, Indri, Mia, Miranty, Nerissa, Niken, Nunu, Rena, Renny, Rindu, Tika, Tania, Venty, Virsa, Wenny, Wiwit, Yulia *kisses and hugs
Dari 31 orang itu, baru 2 orang yang udah lulus, yaitu Miranty dan Rindu. Masih banyak sisanya nih masih ngantri nunggu giliran tahun ini dan tahun depan, bahkan ada yang tahun lusa lho!
Penasaran ga sama orang-orangnya?
Penasaran doooong..
Ya kan?
Bete?
Eits, jangan tutup windows nya dulu..
Gue mau share foto-foto kita di nikahannya Rindu kemarin.. hihi
Wiwit, Mia, Aira, Elva, Gue, Tika, Andre, Rindu, Nerissa, Anggi, Ajeng, Hanum, Adeknya Wiwit
By the way, karena ada request khusus dari Ejantik (re: Eja cantik) untuk nampilin foto yang ada dianya, nih gue kasih foto kita pas kopdar di sency beberapa minggu yang lalu. Awalnya cuma mau ngopi-ngopi cantik aja, tapi ujung-ujung pada kelaperan *tetep.
Ini hasil foto yang difotoin camikuuuu >.<
Sekian dulu tentang BrideSisters. Nantikan foto-foto kita selanjutnya yah! #berasasyahrini
Yang pasti setelah lebaran nanti bakalan wedding parade aka kawin berentet sampai akhir tahun dan juga tahun depan.
Yang pasti setelah lebaran nanti bakalan wedding parade aka kawin berentet sampai akhir tahun dan juga tahun depan.
Keep share, keep love :*
TF Puspita Sawargi di PTIK
Untuk melunasi post saya sebelumnya, mari kita lanjutkan dengan foto yang berbicara..
Mulai dari makanan dulu yaaa:
Mulai dari makanan dulu yaaa:
Nasi hainam + bebek peking: Masih tetap juara kalo buat gue!!
Chicken gordon blue & Ikan Dorry gatau diapain: Enak dorinya, tapi gue ga nyoba CGB nya.
Dendeng balado: Enak sih, bumbunya berasa. Beda dari dendeng balado yang lain. Tapi gue kurang suka, soalnya berasa kayak abon gitu dan keset banget pas terakhir2.
Lasagna: Ini enakkkk. Tekstur pas, bumbu berasa.
Chocolate melted: Behhh ini juara duniaaaaa!! Coklatnya sukses melted, anget-anget gitu, rasanya ga terlalu manis jadi ga enek. Es krimnya sih biasa aja yaa, enaklah.
Gue sama cami makan ini sampe 3 kali! *digetok Tante Lynda
Dimsum: Enak, berasa dan ga lembek.
Empal gentong: Nahh ini baru enakkkk. Hehehe. Tapi berminyak banget yaa. Eike kan mau diet :p
Sandwich: Awalnya gue meremehkan, "ah biasa aja". Tapi pas udah masuk mulut, hmmmmm yummy! Enak sausnya, ada jamurnya gitu.
Sop iga: Enak, kuahnya sedep, dagingnya empuk. Beda dari sop iga biasanya.
Tiramisu: Untuk cream nya yang ditengah2 itu enak, tapi untuk bolunya kurang ah. Agak keras gitu, kurang lembut.
Overall enak-enak semua yaaa. Untuk dekornya begini nihh:
Dekorasi panggung musik. Waktu itu yang lagi perform PAO Entertainment. Bagus!
Gazebo kristal
Gezebo bunga juntai
Bagian penerima tamu
Meja konsul
Pohon sakura sebagai dekor gubukan
Dekorasi dessert. Suka deh sama kristal air mancur itu.
Pelaminan gebyok modifikasi frame styrofoam
Oh iya, ada juga standing sangkar burung, standing angsa dan standing stock hati, tapi lupa difoto. Hehe. Pokoknya dekor dan makanan pada hari itu mah bikin saya jatuh cinta. DI hari itu sempet ketemu sama Tante Lynda lagi, buat nego terakhir. Akhirnya dikasih bonus:
- Pudding gelas 100 porsi
- Coffee break 100 porsi
- Aneka juice 100 porsi
- Standing sangkar burung 2 pcs,dikasih burung beneran di dalemnya. Hihi.
Segitu dulu share nya, semoga bermanfaat yaaa. :*
Monday, May 19, 2014
Ganti Catering!
Haiiii
Jumpa lagi dengan Sisil di sini!!
#berasamessy
Akhirnya gue udah sampe di tahap di mana gue galau catering pada detik-detik injury time. Karena sesuai dengan Weding Plan gue, bulan Mei itu gue udah harus menetukan catering dan juga udah harus DP. Karena selain untuk mengikat harga, juga biar gue bisa fokus untuk mikirin printilan selanjutnya.
Mau tau cerita detail nya? Sok atuh scroll ke bawah dikit..
Jadi, pas bulan April gue ceritanya udah manteb banget kan tuh mau pakai Nabilla, namun pada suatu siang, Mba Mirna dari Puspita Sawargi nelfon gue.. " Mba Silvy,apa kabar? Gimana catering nya? Udah dapet belum? Kalau belum, boleh lho mba dateng ke stand kita di Balai Kartini besok. Nanti ada Bu Lynda juga di sana, bisa sekalian nego langsung..."
Dalam hati gue, boleh juga nih. Denger-denger kan kalo di pameran suka banyak dapet diskon yaa. Ya udah gue iyain aja, abis itu langsung deh nge-line cami, biar atur schedule buat ke wedding fair di Balai Kartini. Kita ke sana kalo nggak salah pas hari Sabtu deh waktu itu.
Sesampainya di sana, saya amazed! Wowww banget gitu. Hahaha *Norak
Maklum, saya baru pertama kali ke wedding fair, jadi masih agak2 norak gitu yaa. Gue seneng banget bisa liat-liat vendor ciamik, mata gw jelalatan sana sini deh tuh. Tapi ya kebanyakan cuma bisa mingkem, secara vendor high class semua yang tentunya harga juga mengikuti. Huhu.
Selama di sana kita dapet banyak brosur, setiap jalan selangkah pasti ada aja yang ngasih brosur. Gue baru sadar kalo di wedding fair itu mirip-mirip kayak kalo lagi di Tanah Abang, "Boleh mampir ke stand kami kakak... Liat-liat dulu aja, kita lagi ada promo menarik lho... and de ble and de ble.."
Untuk vendor fotografi, hampir semua harganya di atas 15juta. Dengan iming-iming bonus photobooth atau prewedding atau layar sekaligus proyektornya. Hampir 99% begitu deh promonya. Which is gue ga tertarik, secara gue ga butuh screen. Untuk harga pun w udah dapet yang lebih terjangkau dan hasil output sesuai dengan selera gue, jadi yaa cuma gue iya-iyain aja tu vendor foto. Lumayanlah itung-itung buat nambah referensi. Hehe.
Okeh, lanjut soal catering. Setelah muter-muter, akhirnya kita ketemu juga dengan stand nya PS. Stand nya cukup besar dan dekat dengan panggung utama. Sampe di sana kita langsung disuruh isi buku tamu, lalu kita langsung deh cobain makanannya. Enak-enak semuaaaaa.
Ini menu yang gue sama cami cobain:
1. Empal gentong: Agak alot krn dapetnya bukan daging, tapi entah apa itu namanya. Kuah enak.
2. Tekwan: Enak cuma kurang asin aja kuahnya.
3. Udang apa gitu gatau namanya: Pake daun bawang, bawang putih dan cabe. Udangnya digoreng tepung dulu. Ini enak banget deh.. Udangnya gea-geda, si cami sampe nambah. Hihi
4. Nasi goreng seafood: Enaaakk. Nggak pera nasinya.
5. Bebek peking: Juara!!!
6. Sushi: Kurang enak, karena kecil-kecil. Hahaha. Dan isinya kurang banyak. (Lagi-lagi soal volume)
Setelah kenyang, lalu kita antri tuh nunggu giliran untuk konsul sama Tante Lynda. Oh iya, waktu itu kebetulan marketingku, Mba Mirna, lagi berhalangan hadir karena kurang enak badan. Jadi gw langsung aja ngobrol sama Tante Lynda nya.
Pada saat giliran kita, gue langsung cepet-cepet aja abis si Tante kayaknya sibuk banget yaa. Doi juga ngomongnya cepet-cepet gitu. Soalnya di belakang gue masih banyak yang antri juga. Hadehh puyeng euyyy. Mendingan kalo nego mah ke kantornya aja lebih enak, lebih nyaman, ga buru-buru. Ya walaupun di kantor juga tetep ngantri banyak sih.. Tapi ga seriweuh di pameran atau pas TF.
Begitu ngobrol mau gue gimana (minta kurangin harga, hehehe), si Tante langsung itung-itung ulang proposal gw, lalu setelah keluar angkanya ternyata ujung-ujungnya sama aja dong! Wuekwewwww..
Kata si Tante soalnya acara gue di Agustus 2015, which is pasti akan mengalami kenaikan harga, dan gedung pun akan menaikan charge ke catering. Yaahhh gue sedih bener pada saat itu :(
Yaudahlah gue pasrah aja, trus guemewek pamitan pulang deh. Selama di mobil gw cembetut aja. Si cami udah nenangin, "yaa kalo belum jodoh, berarti jodoh kita sama Nabilla. Nabilla juga bagus kan. Jangan sedih gitu dong sayang..". Tapi yaa yang namanya cowok nggak ngerti kalo cewek udah kehilangan kesempatan dapet barang diskon itu kayak apa rasanya. Hahah.
Setelah mikir-mikir, gue mau coba untuk hubungi Mba Mirna nya, biar dia cek apakah bener kalau tahun depan charge dari gedung itu naik. Sekalian minta biar dinegoin ke Tante Lynda nya. Pokoke pantang menyerah!! Hehhe
Setelah beberapa minggu kemudian, gue dapet kabar dari Mba Mirna, kalau harganya bisa turun sampai 5juta. Alhamdulillah. Walaupun sebenernya masih belum masuk budget yang gue pengen sih. Tapi ya gapapa, gue banding-bandingin lagi. Masih bingung sih, soalnya tetep lebih murah Nabilla dengan item yang lebih banyak.
Seminggu kemudian Mba Mirna telfon lagi, hebat ya dia approach ke customer pantang menyerah juga. Perlahan tapi pasti gitu. Akhirnya di situ gue jujur aja kalau gue ada perbandingan dengan catering lain, dan harga dari catering lain tersebut labih masuk budget gue. Trus doi nanya emang gue dapet harga berapa, ya gue sebutin aja. Trus doi bilang mau tanyain ke Tante Lynda nya lagi. Ya udah, pas di situ gue nothing to lose juga sih. Yang penting udah jujur dan udah nego yang terbaik, kalo jodoh ya ga kemana istilahnya gitulah. *Padahal mah H2C
Keesokan harinya, dapet telfon lagi dari Mba Mirna, and you know what? PS bisa kasih turun lagi doooong. Wahhh alhamdulillah..... Lega bener gue rasanya itu. Ya walaupun masih lebih mahal 2juta dibandingin Nabilla. Tapi menurut gue worth it lah yaa, baik dari segi performance, rasa makanan, apalagi dekorasi. Hehehe.
Yaudah setelah itu gue memutuskan untuk TF sekali lagi sebelum DP. Karena hanya dikasih waktu untuk DP sampai akhir Mei ini. Alhasil kita TF berdua di PTIK, tgl. 11 Mei kemarin. Untuk detail nya nanti next post yaa.
Daaannn dengan segenap jiwa dan raga, akhirnya gue dan cami memutuskan untuk pakai PS. Yeayyyy!!!
Akhirnya catering idaman dapet juga dengan segala perjuangan. *Halah
Tanggal 17 Mei kemarin kita udah ke kantornya, ngomongin detail kontrak, tanda tangan kontrak, lalu DP. Asik deh, selama kita ngobrol sama Mba Mirna kita disuguhin kue kering gitu. Jadi nyemal nyemil ga brenti-brenti >,<
Terus pas pulangpun dibawain lagi itu kue kering 2 toples, boleh request pula! Hahaha. Seneng bener gue. Gue pilih castengel, cami pilih coklat kacang mede. Yang castengel enak bingitttttt! Ga boong deh. Boleh kali ya lebaran beli kue sama PS. Hihi.
Ini penampakan kantornya PS:
Alhamdulillah, satu step sudah terjalankan dengan lancar. Semoga lancar juga untuk ke depannya yaaa, buat kalian jugaaaa :*
Jumpa lagi dengan Sisil di sini!!
#berasamessy
Akhirnya gue udah sampe di tahap di mana gue galau catering pada detik-detik injury time. Karena sesuai dengan Weding Plan gue, bulan Mei itu gue udah harus menetukan catering dan juga udah harus DP. Karena selain untuk mengikat harga, juga biar gue bisa fokus untuk mikirin printilan selanjutnya.
Mau tau cerita detail nya? Sok atuh scroll ke bawah dikit..
Jadi, pas bulan April gue ceritanya udah manteb banget kan tuh mau pakai Nabilla, namun pada suatu siang, Mba Mirna dari Puspita Sawargi nelfon gue.. " Mba Silvy,apa kabar? Gimana catering nya? Udah dapet belum? Kalau belum, boleh lho mba dateng ke stand kita di Balai Kartini besok. Nanti ada Bu Lynda juga di sana, bisa sekalian nego langsung..."
Dalam hati gue, boleh juga nih. Denger-denger kan kalo di pameran suka banyak dapet diskon yaa. Ya udah gue iyain aja, abis itu langsung deh nge-line cami, biar atur schedule buat ke wedding fair di Balai Kartini. Kita ke sana kalo nggak salah pas hari Sabtu deh waktu itu.
Sesampainya di sana, saya amazed! Wowww banget gitu. Hahaha *Norak
Maklum, saya baru pertama kali ke wedding fair, jadi masih agak2 norak gitu yaa. Gue seneng banget bisa liat-liat vendor ciamik, mata gw jelalatan sana sini deh tuh. Tapi ya kebanyakan cuma bisa mingkem, secara vendor high class semua yang tentunya harga juga mengikuti. Huhu.
Selama di sana kita dapet banyak brosur, setiap jalan selangkah pasti ada aja yang ngasih brosur. Gue baru sadar kalo di wedding fair itu mirip-mirip kayak kalo lagi di Tanah Abang, "Boleh mampir ke stand kami kakak... Liat-liat dulu aja, kita lagi ada promo menarik lho... and de ble and de ble.."
Untuk vendor fotografi, hampir semua harganya di atas 15juta. Dengan iming-iming bonus photobooth atau prewedding atau layar sekaligus proyektornya. Hampir 99% begitu deh promonya. Which is gue ga tertarik, secara gue ga butuh screen. Untuk harga pun w udah dapet yang lebih terjangkau dan hasil output sesuai dengan selera gue, jadi yaa cuma gue iya-iyain aja tu vendor foto. Lumayanlah itung-itung buat nambah referensi. Hehe.
Okeh, lanjut soal catering. Setelah muter-muter, akhirnya kita ketemu juga dengan stand nya PS. Stand nya cukup besar dan dekat dengan panggung utama. Sampe di sana kita langsung disuruh isi buku tamu, lalu kita langsung deh cobain makanannya. Enak-enak semuaaaaa.
Ini menu yang gue sama cami cobain:
1. Empal gentong: Agak alot krn dapetnya bukan daging, tapi entah apa itu namanya. Kuah enak.
2. Tekwan: Enak cuma kurang asin aja kuahnya.
3. Udang apa gitu gatau namanya: Pake daun bawang, bawang putih dan cabe. Udangnya digoreng tepung dulu. Ini enak banget deh.. Udangnya gea-geda, si cami sampe nambah. Hihi
4. Nasi goreng seafood: Enaaakk. Nggak pera nasinya.
5. Bebek peking: Juara!!!
6. Sushi: Kurang enak, karena kecil-kecil. Hahaha. Dan isinya kurang banyak. (Lagi-lagi soal volume)
Setelah kenyang, lalu kita antri tuh nunggu giliran untuk konsul sama Tante Lynda. Oh iya, waktu itu kebetulan marketingku, Mba Mirna, lagi berhalangan hadir karena kurang enak badan. Jadi gw langsung aja ngobrol sama Tante Lynda nya.
Pada saat giliran kita, gue langsung cepet-cepet aja abis si Tante kayaknya sibuk banget yaa. Doi juga ngomongnya cepet-cepet gitu. Soalnya di belakang gue masih banyak yang antri juga. Hadehh puyeng euyyy. Mendingan kalo nego mah ke kantornya aja lebih enak, lebih nyaman, ga buru-buru. Ya walaupun di kantor juga tetep ngantri banyak sih.. Tapi ga seriweuh di pameran atau pas TF.
Begitu ngobrol mau gue gimana (minta kurangin harga, hehehe), si Tante langsung itung-itung ulang proposal gw, lalu setelah keluar angkanya ternyata ujung-ujungnya sama aja dong! Wuekwewwww..
Kata si Tante soalnya acara gue di Agustus 2015, which is pasti akan mengalami kenaikan harga, dan gedung pun akan menaikan charge ke catering. Yaahhh gue sedih bener pada saat itu :(
Yaudahlah gue pasrah aja, trus gue
Setelah mikir-mikir, gue mau coba untuk hubungi Mba Mirna nya, biar dia cek apakah bener kalau tahun depan charge dari gedung itu naik. Sekalian minta biar dinegoin ke Tante Lynda nya. Pokoke pantang menyerah!! Hehhe
Setelah beberapa minggu kemudian, gue dapet kabar dari Mba Mirna, kalau harganya bisa turun sampai 5juta. Alhamdulillah. Walaupun sebenernya masih belum masuk budget yang gue pengen sih. Tapi ya gapapa, gue banding-bandingin lagi. Masih bingung sih, soalnya tetep lebih murah Nabilla dengan item yang lebih banyak.
Seminggu kemudian Mba Mirna telfon lagi, hebat ya dia approach ke customer pantang menyerah juga. Perlahan tapi pasti gitu. Akhirnya di situ gue jujur aja kalau gue ada perbandingan dengan catering lain, dan harga dari catering lain tersebut labih masuk budget gue. Trus doi nanya emang gue dapet harga berapa, ya gue sebutin aja. Trus doi bilang mau tanyain ke Tante Lynda nya lagi. Ya udah, pas di situ gue nothing to lose juga sih. Yang penting udah jujur dan udah nego yang terbaik, kalo jodoh ya ga kemana istilahnya gitulah. *Padahal mah H2C
Keesokan harinya, dapet telfon lagi dari Mba Mirna, and you know what? PS bisa kasih turun lagi doooong. Wahhh alhamdulillah..... Lega bener gue rasanya itu. Ya walaupun masih lebih mahal 2juta dibandingin Nabilla. Tapi menurut gue worth it lah yaa, baik dari segi performance, rasa makanan, apalagi dekorasi. Hehehe.
Yaudah setelah itu gue memutuskan untuk TF sekali lagi sebelum DP. Karena hanya dikasih waktu untuk DP sampai akhir Mei ini. Alhasil kita TF berdua di PTIK, tgl. 11 Mei kemarin. Untuk detail nya nanti next post yaa.
Daaannn dengan segenap jiwa dan raga, akhirnya gue dan cami memutuskan untuk pakai PS. Yeayyyy!!!
Akhirnya catering idaman dapet juga dengan segala perjuangan. *Halah
Tanggal 17 Mei kemarin kita udah ke kantornya, ngomongin detail kontrak, tanda tangan kontrak, lalu DP. Asik deh, selama kita ngobrol sama Mba Mirna kita disuguhin kue kering gitu. Jadi nyemal nyemil ga brenti-brenti >,<
Terus pas pulangpun dibawain lagi itu kue kering 2 toples, boleh request pula! Hahaha. Seneng bener gue. Gue pilih castengel, cami pilih coklat kacang mede. Yang castengel enak bingitttttt! Ga boong deh. Boleh kali ya lebaran beli kue sama PS. Hihi.
Ini penampakan kantornya PS:
Ruang tunggu nya. Itu tumpukan album-album dekorasi dan rias.
Tebak itu apa hayo?
Itu taplak meja. Awalnya gue kira rok. Hahaha.
Masih di ruang tunggu. Disediain teh, air mineral, sama snack. Self service gitu modelnya.
Lucu-lucu yaaa warnanya >.<
Nihhh. Cemilan penunda lapar ;p
Ini taplak yang gue pilih. Taplak atas warna ungu burgundy, bawahnya gold.
Alhamdulillah, satu step sudah terjalankan dengan lancar. Semoga lancar juga untuk ke depannya yaaa, buat kalian jugaaaa :*
Subscribe to:
Posts (Atom)