Jadi pada hari yang sama, setelah dari Pasar Tebet, gue dan Dimas makan bakso dulu di pasteb. Hihi.
Lalu shalat di masjid belakang pasteb, baru deh abis itu langsung cuss ke Pasar Mester Jatinegara.
Tujuan kita adalah ke Maulana dan Alfiandra aja. Karena sebelumnya memang udah dapet rekomendasi dari teman-teman BrideSister bahwa hanya di kedua tempat ini kita bisa dapetin harga murah. Lebih murah dari toko lainnya dengan kualitas yang sama dan juga pelayanan yang ga jauh beda. Yaa rata-rata sama ajalah yaa.
Oke, hari itu adalah hari pertama kalinya gue menginjakkan kaki gue di pasar mester jatinegara. Selama ini cuma pernah lewat depannya doang.
Toko pertama yang kita kunjungi adalah Maulana. Bahkan kita parkir motor persis di depan toko Maulana ini. Letaknya kalau kalian dari arah Matraman, ada polres sebelah kanan kan, lalu ada Bank Mandiri, nah Maulana ini letaknya persis di samping Bank Mandiri itu. Plang tokonya warna biru kalau ga salah.
Begitu masuk ke Maulana, mata gue langsung tertuju ke penjepit kertas yang ada magnetnya, jadi jenis ini untuk ditempel di kulkas. Pas gue tanya berapa harganya, si masnya menjawab "Rp. 2500 mbak". plus dengan senyuman.
Gue bales dengan senyum, lalu gue tanya kalau yang model standing gitu berapa harganya. Dia jawab "Rp. 4.500 mbak". Gue spontan jawab, "Wah, mahal banget mas! Bukannya Rp. 3500 ya? Kata temen saya segituan harganya."
Si mas senyum-senyum, lalu dia bilang, "Yaudah mbak kalau mbak udah tau harga segitu. Yaudah harganya segitu aja.". Lah gimana sih si emas ini -_-
Gue tawar jadi Rp. 3000 si mas tetep kekeuh gamau turun. Ya sudah, setelah gue liat-liat souvenir lain, gue memutuskan untuk ke Alfiandra dulu. Siapa tau harganya bisa dinego.
Lanjutlah perjalanan kita menembus kerumunan pasar yang padat itu dengan berjalan kaki menuju pasar mester. Sampai di sana kita langsung cari tangga menuju ke bawah. Karena toko Alfiandra ada di lantai basement. Sebenarnya tokonya ada banyak di sini, sekitar 3 atau 4 jumlahnya. Tapi ya kira untung-untungan aja deh cari seketemunya aja.
Setelah muter-muter dan nanya ke beberapa toko untuk souvenir yang kita mau, semua menawarkan harga yang rata-rata sama, yaitu Rp. 3500 - Rp. 4000. Setelah kurang lebih 15 menit kita muter-muter akhirnya ketemu juga itu si Alfiandra. Begitu sampe langsung gue tanya souvenir yang gue mau tanpa basa-basi, dan dikasih harga Rp. 3000 saja dong pemirsah!!
Betapa senangnya gue saat itu. Perjuangan gue ga sia-sia. Hahaha.
Yaudah tanpa pikir panjang gue langsung order sejumlah 450 pcs, si mbaknya bikin nota dan gue bayar DP Rp. 500.000.
Tadinya mau 20% aja, tapi kata mbaknya harus minimal 50% atau Rp. 500.000. Yaudahlah gapapa. Untung pas lagi bawa duit saat itu. Kalau nggak repot deh mesti ke ATM lagi. Catatan bagi kalian yaa, yang mau DP souvenir seenggaknya sediain uang segitu, dari pad repot mesti bolak-balik. Karena ga semua toko punya mesin debit ATM.
Oke, gue memutuskan akan gue ambil souvenir itu pada bulan Agustus nanti sekalian pelunasan. Oh iya, untuk kuli panggul yang bawain souvenir kalian nanti dari dalem ke parkiran, bisa kasih tips dengan tarif kurleb Rp. 20.000 katanya. Tergantung seberapa banyak dan seberapa beratnya kali yaa.
Penasaran ga sama souvenir gue?
;p
Ini penampakannya:
Ini souvenirkuuuu
Penjepit kertas, memo ataupun foto :)
Ini macam-macam kipas.. Ada kipas spanyol yang warna biru (Rp. 4500)
Yang lainnya gue lupa ;p
Penjepit kertas tema pengantin Jawa.
Tadinya mau yang begini, tapi sayangnya Alfiandra ga punya yang model begini :(
Towel cake uk. 20x20 Rp. 2000 di toko lain
Tempat HP, di toko lain Rp. 2000
di Alfiandra Rp. 1000
Ini souvenirku..
Bagaimana dengan souvenir mu?
:*